Akuntansi memainkan peranan
yang sangat penting dalam masyarakat. Sebagai cabang ilmu ekonomi,
akuntansi memberikan informasi mengenai suatu perusahaan dan
transaksinya untuk memfasilitasi keputusan alokasi sumberdaya oleh
para pengguna informasi tersehut. Jika informasi yang dilaporkan dapat
diandalkan dan bermanfaat, sumber daya yang terbatas tersebut
dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi sum berdaya akan
menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat.
Akuntansj internasionaltidaklah berbeda dan peranan yang dimaksudkan.
Yang membuat studinya berbeda adalah bahwa perusahaan yang dilaporkan
adalah perusahaan multinasional (multinational compain, MNC)
dengan operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas negara, atau
suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang
berlokasi di negara selama negara perusahaan pelaporan.
Ingatlah bahwa akuntansi mencakup beberapa proses yang luas:
pengukuran, penguιngkapan,dan auditing. Pengukurаn adalah proses
mengidenlifikasikan, mengelompokkan, dan menghitung aktivitas ekonomi
atau transaksi. Pengukuran ini memberikan masukan mendalam mengenai
profitabilitasopensi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangannya.
Pengungkapan adalah proses di mana pengiktisaran akuntansi
dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Bidang ini
memusatkan perhatian pada isu-isu seperti apa yang akan dilaporkan,
kapan, dengan cara apa, dan kepada siapa. Auditing adalah proses di mana
kalangan protesional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi
(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi. Apabila
auditor internal adalah karyawan perusahaan yang bertanggung jawab
kepada manajemen, maka auditor eksternal adalah pihak bukan karyawan
yang bertanggung jawab untuk melakukan atestasi bahwa laporan keuangan
perusahaan disusun menurut standar akuntansi yang berlaku umum.
Akuntansi diperkenalkan pertama kali di Italia pada abad 14 dan 15.
Pada saat itu akuntansi dilakukan dengan melakukan double entry
bookkeeping (sistem pembukuan berpasangan).Akuntansi moderen dimulai
sejak double entry accounting ditemukan dan digunakan didalam kegiatan
bisnis yaitu sistem pencatatan berganda (double entry bookkeeping) yang
diperkenalkan oleh Luca Pacioli (th 1447). Luca Pacioli lahir di Italia
tahun 1447, dia bukan akuntan tetapi pendeta yang ahli matematika, dan
pengajar pada beberapa universitas terkemuka di Italia. Lucalah orang
yang pertama sekali mempublikasikan prinsip-prinsip dasar double
accounting system dalam bukunya berjudul : Summa the arithmetica
geometria proportioni et proportionalita di tahun 1494. Banyak ahli
sejarah yang berpendapat bahwa prinsip dasar double accounting system
bukanlah ide murni Luca namun dia hanya merangkum praktek akuntansi yang
berlangsung pada saat itu dan mempublikasikannya. Hal ini diakui
sendiri oleh Luca (Radebaugh, 1998) “Pacioli did not claim that his
ideas were original, just that he was the one who was trying to organize
and publish them. He objective was to publish a popular book that could
be used by all, following the influence of the venetian businessmen
rather than bankers”. Praktek bisnis dengan metode venetian yang menjadi
acuan Luca menulis buku tersebut telah menjadi metode yang diadopsi
tidak hanya di Italia namun hampir disemua negara eropah seperti Jerman,
Belanda, Inggris.
“ Pembukuan ala Italia “ kemudian beralih ke Jerman untuk membantu
para pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik. Pada saat bersamaan
filsuf bisnis Belanda mempertajam cara menghitung pendapatan periodic
dan pemerintah Perancis menerapkan keseluruhan sistem dalam perencanaan
dan akuntabilitas pemerintah.
Tahun 1850-an double entry bookkeeping mencapai Kepulauan Inggris
yang menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi dan profesi akuntansi
publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris tahun 1870-an.
Praktik akuntansi Inggris menyebar ke seluruh Amerika Utara dan seluruh
wilayah persemakmuran Inggris. Selain itu model akuntansi Belanda
diekspor antara lain ke Indonesia, Sistem akuntansi Perancis di
Polinesia dan wilayah-wilayah Afrika dibawah pemerintahan Perancis.
Kerangka pelaporan sistem Jerman berpengaruh di Jepang, Swedia, dan
Kekaisaran Rusia.
Paruh Pertama abad 20, seiring tumbuhnya kekuatan ekonomi Amerika
Serikat, kerumitan masalah akuntansi muncul bersamaan. Kemudian
Akuntansi diakui sebagai suatu disiplin ilmu akademi tersendiri. Setelah
Perang Dunia II, pengaruh Akuntansi semakin terasa di Dunia Barat.
Sumber:
http://vicryblog.blogspot.com/2013/03/sejarah-perkembangan-akuntansi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar